THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

27 Juli 2010

Renumerasi itu apa?

Ingat gayus?
Pegawai ditjen Pajak dengan gaji yang menggiurkan dan bikin iri semua PNS di negara ini masih juga bisa membohongi negara dan merugikan negara dan menjadikan milyurder muda hanya dengan berdinas di ditjen pajak selama 5 tahun. Simpanan yang dimiliki Gayus lebih dari 104 M........ tapi kerugian negara akibat kongkalikong pengusaha dengan Gayus adalah Triliyunan Rupiah.
begitulah Renumerasi yang sudah dijalankan di Kemenkeu, Tunjangan Renumerasi dibayarkan duluan, korupsi jalan terus kalau tidak ketahuan.
bagaimana dengan kementrian lain?
Sampai saat ini berita terakhir yang didengar adalah dengan alasan Reformasi birokrasi belum selesai maka renumerasi di 11 kementrian ditunda..........hahahaha..........
jadi apa bedanya sih departemen keuangan yang dengan mudahnya nilep uang yang seharusnya masuk negara (Gayus loh, kalau ada lagi gayus gayus lain..........Rhoma bilang : Terlalu.........), didahulukan mendapat tunjangan renumerasi. Sedangkan TNI, ataupun Kementrian lain yang bukan penghasil uang atau malah pengguna uang yang nota bene uang hasil dari pajak rakyat atau pendapatan negara dari sumber lainnya.
jadi kemenkeu sebenarnya bukan pahlawan yang harus didahulukan Renumerasi, tapi semua kementrian lainnya juga harus mendapatkannya, karena mereka bertugas dan berdinas sesuai dengan kapasitasnya dan profesinya di kementrian tersebut.
bagaimana dengan PNS nganggur dan makan gaji buta?
Dengan sistem komputerasi yang semakin canggih, harusnya kita bisa mengadopsi sistem penggajian dan absensi dari perusahaan swasta, kenapa tidak?
maka apabila ada PNS yang tidak memilki JOB atau tidak pantas menerima tunjangan Renumerasi dengan kata lain ternyata instansi tersebut kelebihan beban pegawai, pecat saja.........beres kan. ah terlalu kasar oom, tawarkan pensiun muda atau mengundurkan diri dari kepegawaiannya, daripada nganggur dan menjadi benalu di instansinya?.............ah, cuma nulis doang........jangan terlalu dipercaya isi tulisan ini yach, cuma mimpi doang kayaknya memang negara belum siap atau belum ada uang untuk dibayarkan kepada kementrian lainnya................nasib

0 komentar: