THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

17 Oktober 2009

maunya apa

Reformasi 1998 yang berhasil menggulingkan pemerintahan Orde baru yang berkuasa di Negara kita selama 32 tahun diharapkan perubahan menjadi lebih baik bagi masyarakat Indonesia. Dan akhirnya periode 1998 s/d sekarang dinamakan periode reformasi? Dimana sudah beberapa kali pergantian presiden namun apa yang dirasakan oleh masyarakat kecil. Tidak banyak yang bisa dinikmati keindahan reformasi itu, yang ada alah tetap kemiskinan dan pengangguran, kenapa?
Karena Reformasi hanyalah mengubah pemimpin nya saja, sedangkan aparat dibawahnya yang mengatur administrasi dan operasional dibawah tidak berubah.
Maka lihatlah, korupsi tetap berlangsung dan makin terbuka walaupun beberapa kali pemimpin di negeri ini diganti. Sehingga hanya berubah istilah yang pada kenyataannya tetap memberatkan masyarakat kecil.
Anak sekolah, wuaduh tetep aja setiap pergantian menteri terjadi pergantian kurikulum dan pembelian buku paket yang tidak wajib namun kenyataannya harus beli. hanya berubah istilah sejak orba s/d sekarang tetep memberatkan orangtua murid.
Kebebasan informasi? ini lebih baik. siapa saja boleh menerbitkan koran, majalah bahkan siaran tivi. Banyak pilihan media bisa kita baca dan tonton. Sayang juga kebebasan kadang kebablasan, sehingga norma ketimuran dilawan dengan alasan kebebasan, sehingga banyak majalah yang tidak pantas diterbitkan di Indonesia tetap beredar.
Apakah perubahan yang kita harapkan menjadi lebih baik itu akan datang?
Sulit.......... kenapa sulit?
Karena negara kita itu masyarakatnya unik yaitu selalu pro kontra terhadap suatu kejadian, contohnya kalau harga dolar melambung, sebaliknya juga kalau harga dollar jatuh.
Termasuk dalam hal pemilihan pemimpin kita.

0 komentar: