THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

22 Juni 2009

Rencana REUNI SDN Leuwi Bandung

Suatu hari Yeti rekan kami sewaktu SD yang sekarang sudah cukup sukses, mengundang Yeyen temannya juga teman sewaktu SD untuk mengadakan reuni, karena si Yeyen itu juga teman SMP, ia berfikir mau diadakan reuni SMP padahal si Yeti mau ngundang teman SD. Akhirnya begitu acara dilaksanakan, si Yeti kaget kok yang hadir teman SMP, tapi karena masih temannya juga acara tetap berlangsung, dan rasa kangen sesama teman SMP sudah terpuaskan. walau akhirnya kerinduan sesama teman sd belum tercapai.
Suatu hari saya kontak dengan teman semasa SMA yang sekarang sedang bermukim di Koln, Jerman, walau tidak sekelas saya bisa komunikasi melalui Facebook........dan ternyata ia juga adalah teman sewaktu SD, dan ia pun rencananya akan berlibur ke Indonesia mulai tagl 2 Juli sampai akhir Juli 2009.
Karena kebetulan ada teman yang dari LN, maka sayapun coba kontak dengan teman-teman di bandung, bagaimana kalau kita adakan reuni yang penting kita kumpul aja?
Sementara kami merencanakan reuni berlangsung di SD almamater kita pada tgl 12 Juli 2009 dengan acara sederhana tumpengan saja, yang penting kami bisa bertemu.....acara ini masih kerangka, walau waktu sudah mepet, kami belum memiliki dana, kalau adapun mungkin dari uang pribadi. punya saran????
ADANG HIDAYAT-ADANG SUPRIYATNA-AGUS-AIDIN-ARMAN MUFTI-ASEP MEMEN-ASEP SARIPUDIN-BAGYO-BAMBANG-CECEP-CUCU ROHANAH-DARMUDJI-DEDIH SAEPUDIN-DIKDIK SOBRI SOLIHIN-EEP-ELIS(NYAI)-ENJANG AHMAT-ETI MISFARIAH-ETI ROHAETI-HERI HANDANI-IMAS ROMLAH-IWAN-JULAEHA RATNA SANTUN-LILIS ERI-MULYADI-NANI SURTINI-NETI CANDRAWATI-NONENG NUNUNG MARTINI-OOM KOMARUDIN-RAHMADI-ROHENDI-SARIMAH-SITI JULAEHA-SUTENDI-SYAEFUL ANWAR-WAGIMAN-YEDI HENDRIANA-YETI SUMIATI-YEYEN SOFYAN-YUNIARSA

05 Juni 2009

kali sunter

























Kali sunter di sekitar Kelapa Gading barat sangat mengenaskan. Banjir yang selalu datang karena terjadi pendangkalan di sepanjang sungai, bukan karena endapan lumpur tetapi sampah yang dibuang oleh masyarakat sekitarnya. Bahkan sungai yang sudah dangkal ini kelihatannya tidak ada upaya untuk pengerukan yang ada adalah peninggian tanggul, sehingga sungai akan terlihat lebih tinggi dari lingkungan sekitarnya. makanya setiap hujan lebat air yang menggenangi jalan harus dihisap oleh pompa berkekuatan tinggi. sesuatu logika yang aneh bagi saya, karena ini berlangsung sudah lama dan ini adalah pemborosan, tidak efektif atau mungkin cara yang mudah mengatasi kesulitan sesaat, tapi menyengsarakan selamanya. Tidak perlu banyak tulisan tapi bisa dilihat dari gambar yang saya lampirkan di tulisan ini.


Kalah ama sampah...................

Pintu air......oh pintu air....

Pak Zeni dari dinas kebersihan, tiap hari bersihin sampah kali sunter dan kali dekat itc cempaka mas.










Pompa buang air dari jalan ke sungai...........

03 Juni 2009

e-mail bermasalah

Anda penonton tv setia, topik apa yang hangat saat ini?
dlm bulan mei-juni 2009 ini topik berita selalu hangat dimulai dari kisah antasari sang ketua kpk yang sampai saat ini masih belum ada keputusannya, jatuhnya pesawat tni au, manohara dan sekarang e-mail bermasalah.
mencermati e-mail bermasalah ini saya melihat keanehan dalam dunia hukum kita, bahkan sangat mengkhawatirkan bagi semua pengguna internet di indonesia. mungkin setelah ini blogger, facebooker pun bisa dijerat dengan hukum yang aneh yaitu mencemarkan nama baik. padahal dalam kehidupan sehari hari kalau kita dianggap mencemarkan nama baik seharusnya dibalas dengan bantahan bahwa apa yang ditulis oleh mereka yang dianggap mencemarkan nama baik adalah tidak benar. tapi dengan memenjarakan seseorang adalah melarang kebebasan berbicara. Apalagi e-mail itu sifatnya pribadi dan kalaupun tersebar hanya dibaca oleh para pengguna internet di indonesia yang masih sedikit. seandainya Ibu Prita yang kita maksud ini menulis surat pembaca di media yang dibaca sebagian masyarakat indonesia mungkin fihak rumah sakit akan menulis surat bantahan. eh.... malah dipenjara dan kalaupun sekarang statusnya tahanan kota, tetap akan menjalani sidang dan kalau kalah tentu akan masuk penjara beberapa tahun (ancaman 5 thn), lalu dimana keadilan di negara Kita ini (Pancasila kok nggak dijadikan pasal), kejaksaan main tangkap aja, gugatan fihak rumah sakit langsung ditanggapi.
Memang di negeri kita, yang namanya Rumah sakit yang seharusnya berfungsi sosial pada kenyataannya mesin pencari uang dari pasien. Saya pernah punya pengalaman pada tahun 2007 sewaktu adik saya mengalami kecelakaan motor, sehingga dalam keadaan koma dibawa ke rumah sakit di bogor, fihak rumah sakit belum mengambil tindakan apapun sebelum keluarga yang membawa pasien memberikan uang jaminan terlebih dahulu kalau tidak, mungkin ditolak (kenyataannya korban kecelakaan lain banyak yang keluar lagi karena tidak membayar uang jaminan), setelah itupun harus masuk uang dulu beberapa juta untuk tindakan operasi mereka tidak akan melakukan tindakan operasi tanpa uang jaminan, padahal kita dari fihak keluarga juga tahu pasti akan membayar sesuai kemampuan kita, tidak langsung uang ada ditangan tapi harus kita minta dan kumpulkan dari fihak keluarga.
Nah, kembali ke masalah e-mail atau apa yang kita tulis di media apa saja seharusnya adalah dijawab dengan hak jawab mereka dengan membantah apa yang telah ditulis oleh pasiennya.
Sebagai pasien atau konsumen masyarakat Indonesia selalu menjadi fihak yang lemah, tidak ada hak tanya, mereka hanya melakukan prosedur (prosedur yang nantinya pasien membayar), Tapi semua masyarakat di Indonesia kan sebenarnaya sudah tahu juga sih bagaimana rumah sakit kita, orang miskin susah berobat, yang berduit pun dipingpong makanya banyak orang kaya (lebih dari yang berduit) berobat ke rumah sakit di singapura.
Bagi Rumah sakit yang sedang mempermasalahkan e-mailnya mantan pasiennya, akan rugi sendiri, walaupun sekarang menang menurut hukum tapi masyarakat kita akan menghindari rumah sakit itu, karena takut dipenjara gara gara menulis keluhan.
akibatnya, tahukah anda banyak pasien mencarai pengobatan alternatif yang ternyata antri berjam-jam dan tiap harinya orang ratusan berobat kesana, atau anda ingat ponari?
ya, karena klinik kecil maupun rumah sakit yang bertaraf internasional pun sepertinya tidak dipercaya lagi oleh masyarakat indonesia.
bagamana seharusnya :
1. Rumah sakit kembali ke fungsi sosial (Orang miskin, askes utamakan).
2. profesionalisme dokter ditingkatkan (dokter udah kaya, jangan nyabang di beberapa RS).
3. Tidak usah mendirikan Rumah sakit Internasional (lisensi RS LN)kalau pelayanannya indonesia banget.
4. Bebaskan Prita dari segala tuduhan
5. Minta maaf kepada Prita, masyarakat Indonesia maupun pasien lainnya.
6. Rubah prosedur pelayanan kepada masyarakat.
7. Jangan jadikan pasien mesin uang.
dll dll dll dll dll................................


Salam buat Prita Mulyasari, semoga penegak hukum malu kalau memenjarakan seseorang penulis e-mail. Kenapa koruptor aja tidak langsung ditahan, malah bisa bebas. mudah mudah ini menjadi pelajaran bagi bangsa indonesia dan kebenaran ada diatas segala-galanya.
Dukung Bebasnya Prita Mulyasari
Prita Mulyasari harus bebas!!!