KRL KITA

KRL ATAU KERETA REL LISTRIK ADALAH ANGKUTAN MASSAL YANG SANGAT DIANDALKAN OLEH MASYARAKAT JABODETABEK UNTUK MEMULAI HARINYA UNTUK BEKERJA DI WILAYAH IBUKOTA. SELAIN ONGKOSNYA (KRL EKONOMI) MASIH MURAH DAYA MUATNYA YANG BANYAK DARIPADA BIS ATAU SARANA ANGKUTAN LAINNYA DI SEPUTAR JABODETABEK. TAPI BAGAIMANA SEGI KEAMANANNYA?

PENULIS PERTAMA KALI MENGENAL KRL PADA TAHUN 1997, SAAT ITU TINGGAL DI WILAYAH DEPOK (KUKUSAN BEJI) DEKAT ATAU BERSEBELAHAN DENGAN KAMPUS UI. SETIAP PAGI BERANGKAT KERJA JUGA MENGGUNAKAN KRL. NAH SETIAP PAGI ITULAH DARI STASIUN UI TERLIHAT BETAPA PADATNYA PENUMPANG KRL YANG NAIK, MENGALAH UNTUK NAIK KRL BERIKUTNYA BUKANLAH MAKIN SEPI TAPI MAKIN RAMAI.

DI TAHUN 2008 INI SAYA SELALU NAIK KRL DARI BEKASI KE JAKARTA APA YANG SAYA RASAKAN AGAK BERBEDA DENGAN DI STASIUN UI, KARENA DI BEKASI KRL DENGAN TUJUAN TERTENTU DAN JAM TERTENTU DI PAGI HARI MEMBUAT ORANG YANG BARU PERTAMA KALI NAIK AKAN MENJADI BINGUNG. SEWAKTU DI STASIUN UI KERETA KE ARAH JAKARTA KOTA (TANAH ABANG JUGA ADA), TETAPI DI BEKASI HARUS TANYA ATAU LIHAT JADWAL KRL. KARENA JALUR KRL DARI BEKASI ADA 3 YAITU, BEKASI- TANAH ABANG (LEWAT MANGGARAI), BEKASI- KOTA LEWAT SENEN, BEKASI-KOTA LEWAT GAMBIR. KALAU TUJUAN JATINEGARA SEMUA KRL PASTI LEWAT, TETAPI KALAU MAU KE SENEN ASAL NAIK KRL, BISA NYASAR KE TANAH ABANG (PENULIS PERNAH MENGALAMI).

SELAIN MASALAH JALUR, MASALAH KEAMANAN PENUMPANG ATAU SIKAP DAN SIFAT PENUMPANG KRL JUGA HARUS DIPERHATIKAN. SEBELUMNYA PIHAK PT KA SUDAH MELARANG PENUMPANG NAIK DIATAP GERBONG, OPERASI INI SAYA LIHAT BERHASIL. JADI KECELAKAAN AKIBAT JATUH DARI ATAP GERBONG DAN MATI TERSENGAT LISTRIK SUDAH TIDAK ADA LAGI, SALUT BUAT PT KA.

NAH, APABILA PAGI HARI ANDA BERADA DI STASIUN BEKASI (STASIUN LAIN?), SELAIN PADATNYA CALON PENUMPANG, KRL YANG BARU DATANG DAN MASIH BERGERAK (BELUM BERHENTI), PARA PENUMPANG REBUTAN NAIK DAN TAKUT TIDAK KEBAGIAN TEMPAT DUDUK SEHINGGA FAKTOR KEAMANANNYA MEREKA ABAIKAN.

SELAIN TENTUNYA KRL EKONOMI, BAGAIMANA KRL AC (TANPA NO KURSI), PARA CALON PENUMPANG BERDIRI DI PINGGIR PERON SANGAT DEKAT DENGAN KERETA. BEGITU PINTU TERBUKA, REBUTAN PULA UNTUK MENDAPATKAN TEMPAT DUDUK.

MEREKA KEBANYAKAN BEKERJA DI WILAYAH JAKARTA, JADI MEMERLUKAN WAKTU KURANG LEBIH SATU JAM PERJALANAN, CUKUP LAMA KALAU BERDIRI (TAKUT PEGAL/CAPEK). JADI PENUMPANG LAKI LAKI MAUPUN PEREMPUAN WALAU KRL MASIH BERGERAK MEREKA LANGSUNG NAIK DAN BEREBUT TEMPAT DUDUK, AKHIRNYA SANG JANTAN BERHASIL MENDAPATKAN TEMPAT DUDUKNYA DAN TIDUR NYENYAK SAMPAI TUJUAN JAKARTA.

UNTUK PENUMPANG PEREMPUAN SAYA MENILAI SEPANTASNYA MEREKA MENDAPAT TEMPAT DUDUK TANPA PERLU MENYERBU KRL, TETAPI SEBAGAI PENUMPANG LAKI LAKI NAIK BILA KURSI KOSONG BOLEHLAH DUDUK, TAPI KALAU ADA PEREMPUAN BERDIRI BERILAH TEMPAT DUDUK. MUNGKIN APABILA SEMUA PENUMPANG BERSIKAP SEPERTI INI KEAMANAN AKAN TERJAGA.

PADA TGL 21 APRIL 2008, DALAM RANGKA MENYAMBUT HARI KARTINI KRL MEMBERIKAN KEISTIMEWAAN KEPADA PENUMPANG PEREMPUAN. MEREKA DIPRIORITASKAN UNTUK MENDAPAT TEMPAT DUDUK, LAKI LAKI HARUS MENGALAH. TETAPI PADA KENYATAANNYA MASIH ADA BEBERAPA PENUMPANG LAKI LAKI YANG TETAP DUDUK TANPA MEMBERIKAN TEMPATNYA BUAT PEREMPUAN YANG BERDIRI. NAH, SAAT ITULAH DATANG WARTAWAN TV DENGAN MEMBAWA KAMERA, SEBELUM PENGAMBILAN GAMBAR DIMULAI BEBERAPA PENUMPANG LAKI LAKI YANG TADINYA CUEK,AKHIRNYA DENGAN PERASAAN MALU TIBA TIBA MEMBERIKAN TEMPAT DUDUKNYA KEPADA PEREMPUAN YANG BERDIRI. PENUMPANG LAIN PADA TERTAWA SAMBIL BERKATA, TAKUT DI SHOTTING YA? HA HA HA………………………….HA 100X SESUAI JUMLAH PENUMPANG.

PADA TGL 13 MEI 2006 SEKITAR JAM 05.30 SAAT KRL AC EKONOMI TIBA DI STASIUN BEKASI, SEMUA PENUMPANG BEREBUT UNTUK SEGERA MASUK KE DALAM GERBONG DAN MENDAPATKAN TEMPAT DUDUK. NAH, SETELAH DUDUK TERNYATA ADA SEORANG IBU IBU YANG BINGUNG KARENA TERNYATA SEPATU SEBELAH KIRI HILANG, MUNGKIN TERJATUH SAAT REBUTAN MASUK GERBONG. SEKALIAN AJA MALUNYA DIBAWA SAMPAI KE JAKARTA, PADAHAL KALAU MAU TURUN SAJA DAN TUNGGU KERETA BERANGKAT, SEPATU DAPAT DIAMBIL DI ATAS REL, LEBIH BAIK TERLAMBAT, NAIK KERETA SELANJUTNYA. HA HA HA H...........................A.........................

APAKAH JUMLAH KRL MASIH KURANG? PIHAK PT KA YANG TAHU AKAN HAL INI. BILA KITA LIHAT PERTUMBUHAN PENDUDUK JABODETABEK, DAN JAKARTA ADALAH TUJUAN/TEMPAT BEKERJA BERAPAPUN TAMBAHAN KRL , BELUM TENTU TERPENUHI KEKURANGAN TERSEBUT.

SEKALI LAGI KITA JUGA UCAPKAN SALUT KEPADA PT KA, SELAIN BERHASIL MENGHILANGKAN PENUMPANG YANG NAIK KE ATAP GERBONG, JUGA PENGGANTIAN KRL EKONOMI MENJADI KRL EKONOMI AC. KRL INI LEBIH MANUSIAWI, LEBIH BERSIH, LEBIH AMAN. MEMANG ONGKOSNYA MENJADI NAIK TETAPI KENAIKAN INI TERBAYAR DENGAN KESEJUKAN DAN KEAMANAN. COBA BANDINGKAN APABILA NAIK BIS DARI JURUSAN YANG SAMA BERAPA SELISIH ONGKOSNYA (HAMPIR SAMA TANPA AC LAGI).