THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

27 Juni 2011

kejujuran musuh lingkungan

Selama kita bersekolah mulai dari SD s/d SMA, kita mendapat pelajaran PMP, ataupun Agama, Kebaikan, kejujuran, gotong royong dll selalu kita dapatkan dimana akan menjadi bekal hidup kita dimasa mendatang.
Bahkan setelah saya punya anak pun selalu mengajarkan kebaikan, kejujuran dan gotong royong.
Tapi kenyataannya dalam kehidupan kita sehari hari saat ini di negeri tercinta ini, hal hal kebaikan, kejujuran dan gotong royong hanyalah ada di negeri impian. Sedangkan yang ada di negeri ini kebaikan , kejujuran dan gotong royong hanyalah badut yang selalu menjadi bahan tertawaan dan cemoohan lingkungan sekitarnya.
Belum lama ini ada peristiwa yang sangat miris di dunia pendidikan, dimana kejujuran adalah musuh lingkungan. bahkan si pengungkap ketidak jujuran dalam dunia pendidikan harus terusir dari lingkungannya. Bahkan beberapa tahun yang lalu beberapa guru yang memngungkapkan ketidakjujuran dalam suatu Ujian Nasional harus keluar dari pekerjaannya sebagai guru. Miris memang.
Lihatlah di jalanan, ikuti aturan lalu lintas justru anda akan di klakson dari belakang walau lampu masih menyala merah, artinya kita harus ikuti mereka melanggar lampu merah karena di depan kosong tidak ada kendaraan.
Anda mau rajin di lingkungan tempat tinggal anda, bersihkan lingkungan sekitar anda? ah siapa yang mau bantu?
akankah begini terus kita dalam menghadapi lingkungan kehidupan yang sudah terbalik?

05 Januari 2011

GAYUS ADALAH PAHLAWAN




Dengan terkuaknya segala sepak terjang gayus maka terkuak juga semua kebobrokan instansi yang menanganinya.
1. ia bilang ada pegawai pajak lainnya yang seperti dia,
2. Pengacara : siap siap masuk penjara
3. Polisi : banyak polisi masuk penjara mulai dari Susno, para penyidik, penjaga rutan.
4. Hakim : masuk penjara juga
5. dan yang lagi up to date adalah imigrasi………….wow

Sebenarnya kalau Polisi mau sungguh sungguh memberantas korupsi dan mau memperbaiki citranya Gayus adalah pintu untuk membuka semua kebobrokan instansi bahkan perusahaan yang berhubungan dengan Gayus. Tapi ternyata Polisi tidak sungguh sungguh dan dakwaan polisi hanya sebatas kasus kecil dan apa yang diperbuat Gayus tanpa mencari sumber Uang 25 Milyar yang sebenarnya kasus besar pertama yang menyeret Gayus di Kepolisian. Bahkan Gayus ternyata memiliki harta lebih dari 100 Milyar.
Tetapi sayang Gayus tidak dimiskinkan dan hartanya tidak disita terlebih dahulu sehingga dalam masa tahanannya Gayus bisa melenggang kemana saja bahkan sampai keluar negeri. Akibatnya semua yang berhubungan dengan nangka Gayus pada kena getahnya.
Karena hukum di Indonesia bisa dibeli, seperti kejadian Joki Napi di Bojonegoro dengan uang melimpah seperti Gayus tak ada yang tidak bisa diatur dengan uang.
Dengan makin terlihat dengan jelas semua kejadian di negeri ini, tetapi para penguasa tidak pernah atau tidak mau sadar bahwa keburukan/kebobrokan harus segera diakhiri atau sadarlah para pengeruk keuntungan dari kesengsaraan rakyat Indonesia.
Apakan Indonesia akan menjadi lebih baik? Saya tetap optimis suatu saat nanti benar benar ada pemimpin di Indonesia yang mau merubah mulai dari nol semua tatanan yang ada di Indonesia. Salah bilang salah, benar bilang benar.
Kita mulai dengan menguak semua kebobrokan instansi yang menangani Gayus, seret semua pelaku yang diinfokan gayus tidak peduli betapa kuatnya ia bercokol di negeri ini, karena yang berkuasa sebenarnya adalah RAKYAT.