THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

06 April 2010

korupsi lagi

sekarang masih aja semua berita di televisi tentang si gayus pns ditjen pajak bergaji 12jt yang punya rekening 28m.....wow. rumah mewah, mobil mewah uang belanja untuk istri pun 3,6m ckckckck.
yang membuat orang banyak kebakaran jenggot, sehingga muncul banyak pernyataan semua aparat pajak seperti itu (korupsi), karena gayus pns akhirnya semua pns seperti itu weleh weleh.................
sebenarnya sih, setiap orang yang bekerja di instansi manapun dan kalau ada kesempatan dan ada kemauan yang namanya korupsi siapa saja akan terjerumus kedalam dosa korupsi.
janganlah menyamakan semua pns korupsi, tapi juga jangan ngaku dirinya bersih.
karena kalau ada kesempatan tapi gak ada kemauan, tak ada korupsi.
ada kemauan tak ada kesempatan ya juga gak bisa korupsi.
sebagai contoh bila kita bekerja di bagian perijinan, pelayanan, pengadaaan atau kerja apapun di bidang keuangan kalau ada 2 hal itu (kesempatan dan kemauan) pastilah korupsi akan kita lakukan juga.tapi kalau kerjanya jauh dari pelayanan, jauh dari hal berbau uang apanya yang akan dikorupsi.......paling paling korupsi waktu. yang secara materiil tidak ada yang dirugikan, tapi temennya pada ngomel karena temenya yg kebagian repot.
memang susah juga korupsi diberantas, karena bila ada seorang atasan baru yang belum mengerti tugasnya, yang penting terima beres masalah uang (maksudnya rekening terisi rutin) bawahannya akan senantiasa melakukan koruspi yang juga mengisi rekening dirinya. atau atasan yang sudah lama mengerti akan tugasnya, maka iapun akan mengatur atau memerintahkan anak buahnya untuk melakukan korupsi.
sebenarnya gembar gembor pemberantasan korupsi itu dari jamannya orde baru sudah ada (ingat dulu ada istilah dilarang pungli, istilah kkn, sampai di tiap instansi ada pengawas atau inspektorat bahkan ada pula yang namanya BPK) tapi sampai di tahun 2010 ini ternyata di era keterbukaan korupsi makin menggila. mereka yang menjabat di departemen atau dirjen yang ngurusi keuangan, pimpinannya memiliki rumah bagaikan istana, anak buah yang baru bekerja 5 tahunan aja bisa punya rumah mewah, apartemen dan mobil mewah.
logika,
sebenanya sederhana saja sih kalau melihat korupsi itu, kalau dia adalah pns yang gajinya sudah jelas dan tidak mempunyai usaha tambahan darimana jumlah rekening yang sangat besar?
sudah lama sih hal seperti ini, tapi merupakan hal yang sangat biasa.
kalau tidak ada kemauan atau mungkin yang mempunyai wewenang di tingkat atas kebagian juga, maka pemberantasan korupsi hanyalah mimpi belaka dan kalaupun sekarang ada gayus yang tertangkap tentu tidak akan melebar atau menangkap gayus gayus yang lain.
apa sih uu pembuktian terbalik?
kalau menurut saya sih kayaknya ini cocok diterapkan, selama yang bersangkutan tidak bisa membuktikan harta yang didapat dengan halal sita oleh negara, manfaatkan untuk kepentingan pembangunan. niscaya tidak akan ada orang yang mau korupsi. uu ini juga harus melebar ke family dan kerabat dekat atau temannya, jangan sampai uang hasil korupsi menjadi atas nama orang lain.
sementara, pemberantasan korupsi baru sekadar mimpi, dan rakyat miskin tetap sengsara.