citarum banjir sudah biasa

Banjir yang melanda daerah Baleendah dan sekitarnya akibat dari meluapnya sungai Citarum adalah hal yang biasa bagi masyarakat disana, namun banjir yang terjadi di Bulan Februari 2010 ini adalah banjir yang sangat luar biasa, karena kedalaman banjir bisa sampai 2 meter lebih sehingga banyak rumah yang tenggelam (banjir sampai menutup genteng) dan tentu saja banyak juga harta benda yang ditinggal didalam rumah tidak bisa diselamatkan. Bahkan kamipun sempat berkunjung kesana, kebetulan orangtua kami adalah salah satu korban banjir juga, beliau mengungsi dan meninggalkan rumah pada saat banjir masih setinggi dada. Namun saat ini memang banjir sudah mulai surut, didepan rumah (gang) air masih menggenang setinggi lutut, dan tempat pengungsian/tenda yang berada di atas jembatan citarum pun sudah ditinggalkan para pengungsinya.

Itulah kesaksian saya saat menjenguk kedua orangtua di Bandung, alhamdulillah mereka tetap diberi kesehatan dan keselamatan walau banjir melanda sangat besar. Namun apakan banjir akan segera pergi dari lingkungan tersebut? Selama belum ada rehabilitasi sungai dan kesadaran pengusaha serta masyarakat sekitar banjir akan tetap setia di setiap tahunnya untuk berkunjung.

Pada saat surut, kondisi sungai citarum itu hitam pekat dan penuh sampah, dan tentu saja sangat dangkal. Namun saat musim hujan yang curah hujannya sangat tinggi tentu saja daya tampung sungai sudah tidak layak lagi untuk menyalurkan air sehingga masyarakat disekitar sungai citarum diberi bagian untuk menampung sementara kelebihan air tersebut.

Bagaimanakah solusi untuk mengatasi banjir yang selalu melanda?

1. Apakah sungai Citarum perlu dikeruk kembali seperti di tahun 1987?
2. Apakah perlu dibuat sungai buatan (seperti BKT di Jakarta) untuk menampung kelebihan air yang melewati sungai Citarum?
3. Apakah perlu masyarakat sekitar yang sering dilanda banjir direlokasi.
4. Apakah perlu diberi peringatan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai?
5. Apakah dst

Banyak pertanyaan, banyak jawaban, banyak harapan tapi bila semuanya hanya ngomong belaka seperti juga tulisan ini maka, bersiaplah di setiap musim penghujan banjir akan selalu datang?

Jakarta bagaimana? Ibukota juga masih sering banjir……hehehe…………..